Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga mantan pemilik Inter Milan, memberikan pernyataan menarik kepada media Italia tentang potensi sepakbola Indonesia. Dalam wawancara eksklusif dengan La Gazzetta dello Sport, Erick menyebut timnas Indonesia sebagai “raksasa yang sedang tertidur” di dunia sepakbola.

“Indonesia adalah negara dengan 270 juta penduduk yang sangat mencintai sepakbola. Stadion-stadion kami selalu penuh, liga domestik memiliki penggemar fanatik, tapi potensi ini belum sepenuhnya terwujud di level internasional,” ujar Erick.

Mantan Presiden Inter Milan ini juga membandingkan antusiasme suporter Indonesia dengan fans di Italia. “Atmosfer di stadion-stadion Indonesia tidak kalah dengan Serie A. Yang kita butuhkan adalah pengembangan infrastruktur dan sistem pembinaan yang lebih baik.”

Erick menjelaskan bahwa Indonesia sedang dalam proses transformasi sepakbola nasional, termasuk pembangunan akademi-akademi sepakbola modern dan peningkatan kualitas kompetisi domestik. “Dalam 5-10 tahun ke depan, saya yakin Indonesia akan menjadi kekuatan baru di sepakbola Asia,” tegasnya.

Media Italia menanggapi positif pernyataan Erick, mengingat pengalamannya dalam mengelola Inter Milan dan keberhasilannya membawa klub tersebut meraih gelar Serie A. Beberapa jurnalis Italia bahkan berencana melakukan liputan khusus tentang perkembangan sepakbola Indonesia.

Pernyataan Erick ini muncul di tengah tren positif timnas Indonesia yang baru saja mencatatkan beberapa hasil menggembirakan di kancah internasional. Pengembangan infrastruktur dan pembinaan usia muda yang sedang digalakkan diharapkan bisa membangunkan “raksasa tidur” ini untuk bersaing di level tertinggi sepakbola Asia dan dunia.